Notice: Use of undefined constant judul - assumed 'judul' in /opt/lampp/htdocs/sipasada/view/berita.php on line 72
     

 
 
 
15-October-2017
 

Lahan Persawahan di desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan (Dok. Foto Drone DPMPPTSP Tapsel)


            Kondisi tanah dan lahan yang subur yang dimiliki oleh Kabupaten Tapanuli Selatan didukung oleh sistem pengairan dan cara bercocok tanam yang baik menghasilkan jenis beras dan padi unggulan. Beberapa jenis padi merupakan bibit asli dari Kabupaten ini, adalah Silatihan, jenis padi dengan berasnya berwarna putih dan rasanya yang gurih serta wanginya yang harum merupakan jenis padi unggulan. Padi ini memiliki batang padi yang panjang dan bulir beras yang lebih besar dan panjang apabila dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Akan dengan mudahnya dijumpai padi jenis ini terhampar luas di persawahan sekitar Kecamatan Sipirok dan Kecamatan Arse

            Selanjutnya, ada juga jenis padi lainnya yang merupakan bibit asli dari Kabupaten Tapanuli Selatan, seperti Sikasumbo dan Silottik. Padi jenis ini merupakan padi dengan jenis beras merah. Rasanya yang enak dan berkarbohidrat rendah sangat cocok dikonsumsi oleh penderita penyakit Diabetes. Untuk padi jenis ini dapat kita jumpai di Kecamatan Marancar. Selain itu banyak lagi jenis padi yang dapat ditanam di Kabupaten Tapanuli Selatan seperti Siporang, INPARI 9 label biru, dan IR 64. Luasnya lahan sawah di Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar 17.847 Hektar (Sumber : Bappeda Tapanuli Selatan, 2015) merupakan potensi yang sangat besar untuk pengembangan pertanian.

            Potensi ditumbuh kembangkannya tanaman padi dapat dikembangkan diseluruh Kecamatan di bawah Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan. Banyaknya kilang padi yang terus beroperasi menandakan bahwa Kabupaten ini tidak kekurangan terhadap kebutuhan beras. Proyeksi ke depan juga diharapkan Kabupaten Tapanuli Selatan dapat membantu Provinsi Sumatera Utara sebagai Lumbung padi di Pulau Sumatera. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan sangat tanggap akan hal ini. Untuk itulah, Penyuluh pertanian telah disebar di seluruh desa di tiap-tiap Kecamatan. Kiranya, partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk bekerja sama dengan Pemerintah menjadikan Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi Lumbung Padi Nasional.





Ali Nurrakhmad Siregar, ST. M.Sc
Kepala Seksi Perencanaan Penanaman Modal
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu