Tanaman Aren (Arenga pinatta), merupakan tanaman serbaguna karena hampir seluruh bahan dari pohonnya dapat digunakan. Hasil yang bisa didapatkan dari pohon ini seperti : Buah (manisan kolang kaling), ijuk (atap bangunan), daun (pembungkus), dan nira (gula aren dan gula semut). Tanaman aren dapat tumbuh dan berbuah dengan optimal pada berbagai-bagai jenis tanah, tetapi sangat sesuai pada kondisi lahan yang mempunyai tekstur tanah liat berpasir dengan suhu pertumbuhan optimal 200 – 250C dan curah hujan yang cukup tinggi antara 1.200-3.300 mm/tahun sehingga sangat sesuai dengan topografi, iklim dan curah hujan Kabupaten Tapanuli Selatan.

            Pengembangan tanaman ini telah dilakukan dengan industri kreatifnya yang tidak hanya memanfaatkan bahan mentah namun sudah mengolah niranya Aren menjadi Gula Semut. Beberapa kelompok petani Aren binaan telah berhasil menjadikan Gula Semut menjadi produk unggulan yang laku untuk dijual. Pusat Sentra Gula Semut di Kabupaten ini berada di Desa Arse Nauli Kecamatan Arse. Pengunjung dapat dengan mudahnya melihat proses pembuatan gula semut mulai dari pengambilan nira dari batang pohon aren sampai dengan proses pengemasannya. Rendahnya kadar kalori pada Gula Semut aman untuk dikonsumsi penderita penyakit Diabetes.

            Gula semut akan terus dikembangkan. Khususnya Kecamatan Arse sedang dilakukan perluasan lahan untuk budidaya tanaman aren ini. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan juga telah siap untuk memberikan pelatihan Gula Semut. Oleh karena itu, masih terbuka lebar peluang investasi.