Air Terjun ini berada di Kecamatan Marancar, tepatnya di Desa Silima-lima. Tidak jauh dari jalur lintas Jalan Kabupaten. Air Terjun ini mempunyai ketinggian 110 M dengan jatuhan air mempunyai lima lapis. Hal ini juga yang menjadi sejarah penyebutan silima-lima. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Air Terjun dari pinggiran tebing. Namun, Apabila pengunjung yang menyukai tantangan lintas alam tentunya akan sangat memberikan kesan tersendiri apabila menuruni lintas jalan setapak menurun menuju dasar Air Terjun Silima-lima. Tentunya diperlukan stamina yang fit untuk menuruni tebing ini dikarenakan jalannya yang kecil serta menurun dan licin, ditambah lagi terkadang harus berpegangan dengan akar pohon.

            Kalau di Kota Bukit Tinggi ada Ngarai Sianok, dan Kabupaten Karo ada Air Terjun Sipiso-piso maka Air Terjun Silima lima adalah penggabungan keduanya. Ini dikarenakan apabila dilihat dari pinggiran jurang tebing (penatapan) akan tampaklah indahnya tebing-tebing yang terjal dikeliling oleh hutan yang masih asli. Sedangkan apabila kita turun menuruni lereng bukitnya sampai ke dasar jurang air terjun akan tampaklah megahnya air terjun berdiri perkasa membelah pepohonan di kanan kirinya

            Panorama yang sangat indah memberikan kenyamanan untuk dijadikan prioritas kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri. Kondisi jalan yang sudah baik dan alam yang mendukung sangat menjanjikan bagi investor untuk menanamkan modalnya seperti Agro Wisata, Café, dan wisata perjalanan.



Ali Nurrakhmad Siregar, ST, M.Sc
Kepala Seksi Perencanaan Penanaman Modal
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu